Alhikmah Fair kembali hadir digelar oleh BEM STID DI Al-Hikmah. Alhikmah Fair merupakan salah satu event terbesar dengan rangkaian lomba dan talkshow inspiratif yang diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan para siswa dan mahasiswa sejabodetabek sebagai peserta. Setelah vakum beberapa tahun karena terkendala pandemi, Alhikmah Fair ke-10 diadakan secara luar jaringan di kampus STID DI Al-Hikmah selama 4 hari pada 16-17 September 2023 dan acara utama pada 23-24 September 2023. Event ini menjadi kabar gembira bagi khalayak khususnya para civitas akademik STID DI Al-Hikmah.
Alhikmah Fair ke-10 tahun ini mengusung tema Civilizational Youth (Pemuda Penggerak Peradaban). Ketua Pelaksana Alhikmah Fair 10, Muhammad Khalid Saifullah menjelaskan tema yang diangkat kali ini menggambarkan peran pemuda yang sangat penting di zaman ini dalam mengiringi kemajuan teknologi dan ilmu yang sangat pesat setiap tahunnya agar dapat meningkatkan kualitas diri agar berdampak dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
“Banyak kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu yang sudah sangat mudah dan sangat pesat, setiap tahunnya pasti ada perkembangan, ada kemajuan yang mana membutuhkan generas-generasi muda” ujarnya di sela kegiatan Alhikmah Fair 10 saat wawancara singkat dengan Alhikmah TV di STID DI Al-Hikmah Jakarta, Sabtu (23/9)
Hal tersebut juga diungkap oleh Ketua BEM STID DI Al-Hikmah, Moh. Gozali Nasir saat menyampaikan sambutannya, Alhikmah Fair 10 ini diharapkan menjadi titik balik para pemuda untuk kembali mengisi semangat-semangat anak muda. Dari harapan itu, Alhikmah Fair 10 menghadirkan perlombaan untuk mengasah kreativitas dan kerjasama para peserta. Perlombaan tersebut diantaranya, lomba fotografi, lomba MHQ, lomba cerdas cermat, lomba pidato dan ceramah, futsal, badminton dan tidak ketinggalan E-Sport yang saat ini digandrungi oleh anak muda, Mobile Legend.
Pada sambutan lainnya, Ketua STID DI Al-Hikmah, Dr. Muqoddam Cholil, MA mengungkapkan, pemuda merupakan masa depan bangsa dan memiliki banyak keistimewaan yang perlu memiliki keimanan yang kuat, pemikiran yang kuat, pekerjaan yang kuat dan lainnya.
“Pemuda ini perubah bangsa, pemuda ini masa depan bangsa, pemuda ini memiliki banyak keistimewaan. Untuk menyambut ke depan (masa depan) yang lurus, maka salah satu syaratnya, kuat imannya kepada Allah SWT. (selain itu) kuat pemikirannya, kuat pekerjaannya dan kuat segala-galanya.” tegas beliau.
Beliau menambahkan pilar lainnya setelah keimanan adalah akhlak yang mulia. Tidak hanya sampai disitu, setelah beliau menyampaikan kisah Rosulullah SAW bersama para sahabat muda yang diberikan peran dalam dakwah Islam untuk membangun peradaban, beliau berpesan kepada para hadirin, dalam 20 tahun lagi Indonesia memasuki satu abad kemederkaan yang digadang sebagai Indonesia Emas, para pemuda harus menyiapkan diri karena Indonesia di masa itu akan diisi oleh para mahasiswa(pemuda) hari ini.
“20 tahun lagi itu, yang akan mengisi Indonesia adalah adik-adik mahasiswa sekarang ini, kalianlah yang nanti akan jadi dosen, jadi walikota, jadi bupati, jadi menteri, jadi presiden kalau perlu. Sebab negeri ini harus dipimpin oleh orang-orang sholeh.” pesan beliau kepada para mahasiswa yang hadir saat membuka secara resmi event Alhikmah Fair 10 di kampus STID DI Al-Hikmah.
Pada Alhikmah Fair 10 kali ini, dihadiri oleh para tokoh, diantaranya Wakil Ketua MPR RI, Dr. Hidayat Nur Wahid, MA., sebagai pembicara kunci pada hari pertama (23/9) kemudian dilanjutkan dengan perlombaan. Di hari berikutnya diawali dengan talkshow inspiratif dari Influencer muslim dan Penulis Buku, Amar Ar Risalah dan Rizal Wahid sebagai narasumber dalam talkshow inspiratif “Pemuda Penggerak Peradaban” serta hadir pula grup nasyid ternama Izzatul Islam yang menjadi Guest Star pada Alhikmah Fair 10.
